September 04, 2008

Peringatan Hari Buta Aksara Internasional


43 tahun yang lalu, tepatnya 8 September 1965 di Teheran diadakan kongres Kongres Menteri-menteri Pendidikan se-dunia, dari kongres itu dicetuskan sebuah resolusi untuk melaksanakan gerakan Pemberantasan Buta Aksara diseluruh dunia, terutama dinegara-negara yang sedang berkembang. Kongres juga mengusulkan kepada Sidang Umum UNESCO untuk menjadikan hari itu, 8 September, sebagai Hari Aksara Internasional, yang kemudian menganjurkan diperingati setiap tahun oleh semua negara anggotanya.
Buta aksara atau buta huruf adalah ketidak mampuan sesorang untuk untuk mengidentifikasi, mengerti, menerjemahkan, membuat, mengkomunikasikan dan mengolah isi dari rangkaian teks yang terdapat pada bahan-bahan cetak dan tulisan yang berkaitan dengan berbagai situasi. (UNESCO)
Didunia ini jumlah buta huruf masih banyak terdapat di Negara-negara miskin atau Negara dunia ketiga seperti negara-negara Asia selatan, arab, dan Afrika utara (40% sampai 50%). Asia timur dan Amerika selatan memiliki tingkat buta huruf sekitar 10% sampai 15%.. biasanya tingkat melek aksara ini dihitung melalui prosentase populasi dewasa yang bisa menulis dan membaca.
Di Indonesdia sendiri, jumlah penderita buta aksara pada tahun 2006 mencapai 15,6 juta orang dari total sekitar 217 juta penduduk Indonesia yang masih buta huruf. Dari 15,6 juta itu, sekitar 70 persennya adalah perempuan.(Sumber:Kompas)

dalam Laporan Program Pembangunan 2005 PBB, Indonesia menempati urutan ke -95 daftar tingkat melek huruf, jauh dibawah Negara-negara ASEAN semisal Malaysia, Thailand, Singapore dan Filipina.
Banyak ahli yang mengatakan, permasalahan mendasar dari buta huruf adalah kemiskinan karena kebanyakan Negara-negara yang masayarakatnya buta huruf adalah Negara miskin. Pemberantasan buta huruf harus diawalai dengan pemberantasan kemiskinan. Aspek politik dan ekonomi tidak bisa dilepaskan dari pemberantasan buta huruf. Kasus di Indonesia misalnya, segetol apapun pemerintah Indonesia menyelesaikan permasalahan buta huruf dengan berbagai solusi yang diterapkan, akan sulit terlaksana jika aspek politik dan ekonomi tidak dibenahi. Jika pendidikan kita masih berorientasi pasar tentunya buta huruf sulit diberantas. Penyandang buta huruf kebanyakan berasal dari rakyat miskin karena mereka tidak mampu mengakses pendidikan. Usaha-usaha pemerintah yang hendak mengkomersilkan pendiikan (BHMN dan RUU BHP) akan menyebabkan tertutupnya akses masyarakat untuk mengenyam pendidikan, jika rencana mengkomersilkan pendidikan tetap dilaksanakan, bukan tidak mungkin penyandang buta huruf akan semakin bertambah, mengenyahkan buta huruf akan menjadi mimpi!
Berbicara buta huruf, tentunya tidak terlepas dari pendidikan. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam membangun suatu negara, karut marutnya pendidikan pada suatu bangsa dapat dipastikan masyarakatnya tidak mampu membangun bangsanya, itulah sebabnya negara-negara maju menempatkan pendidikan pada posisi yang paling utama. Dalam teorinya, Negara kita menempatkan pendidikan pada prioritas utama tetapi prakteknya Negara kita menganak tirikan pendidikan. Dalam UUD 1945 telah jelas diatur bahwa pendidikan menjadi tanggung jawab Negara untuk membiayainya. Jika saja pemerintah kita memenuhi amanat UUD 1945, pasti Negara kita akan terlepas dari momok buta huruf. Rakyat menunggu keseriusan pemerintah untuk memberantas buta huruf. Menurut Van Hoof & Van Wieringen (1986) mengatakan dalam suatu konferensi pendidikan tinggi Eropa, “Jika pemerintah suatu negara tidak secara serius memerhatikan arah dan pengelolaan pendidikan tinggi di negaranya, dapat dipastikan pembangunan ekonomi negara tersebut akan terhambat.(Sumber:myhobbyblogs.com)
Pemberantasan buta huruf herus segera dilaksanakan melalui pembukaan akses yang sebesar-besarnya kepada rakyat miskin untuk mengakses pendidikan. Pencabutan subsidi pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah harus segera dihentikan. Komersialisasi dan privatisasi lembaga pendidikan harus dibatalkan, sebaliknya Negara harus bertanggung jawab dan memobilisasi anggaran dan sumber daya untuk membenahi sector pendidikan.semoga hari buta aksara tidak diperingata hanya sebatas seremonial belaka tetapi ada langkah kongkrit dari pemerintah untuk memberantas buta aksara di Indonesia.
Tolak komersialisasi dan privatisasi pendidikan, wujudkan pendidikan yang ilmiah, demokratis dan mengabdi kepada rakyat!


Gambar dikutip dari vhrmedia.com

54 komentar:

Anonim mengatakan...

memang buta huruf dapat menyebabkan ketertinggalan peradaban. di negara kita ini sebenarnya tingkat melek huruf cukup lumayan bagus dan harusnya selalu diadakan penelitian yang komprhensif akan hal tersebut dan kemudian ditindak lanjuti untuk mencari solusinya.menurut yudilatif, dikatakan bahwa indonesia ini tingakt melek huruf cukup lumayan, akan tetapi melek huruf yang pasif dalam artian bisa membaca tapi tidak membaca. inilah fenomena yang lebih kacau lagi. karenanya saya setuju pula kalau pemerintah ikut andil besar dalam hal ini. selain itu faktor lain yang paling mendasar adalah pola pikir dari sebagian masyarakat kita atau bahkan pejabat yang berwenang untuk hal tersebut. ini harus ada perubahan paradigma berpikir yang cermat untuk memberantas buta huruf dengan memberikan akses murah terhadap bahan bacaan serta memakmurkan perpustakaan yang dalam hal ini sebagai alternatif tempat belajar seumur hidup yang gratis (perpustakaan umum ).setelah itu belum lagi bagaimana mengupayakan minat baca jadi terangsang, karena setelah buta huruf terbebas, maka menurut saya tantangan terbesar lagi adalah bagaimana amengupayakan minat dan budaya baca segera tercipta. sehingga peradaban yang lebih maju akan tercipta.

Anonim mengatakan...

Buta aksara memang masih menjadi penyakit di indonesia, banyak program yang sudah dilounching oleh pemerintah seperti KF keaksaraan fungsional, tetapi itu tidak efektif lembaga yang mengadakan lebih pada maney oriented, bukan mencerahkankan dan mencerdaskan...

Acyhome mengatakan...

Bener banget yang namanya buta aksara emang harus diberantas, apalagi di zaman sekarang yang serba canggih dan maju. Kalo banyak yang buta aksara gimana negara mo maju??tul gak :)

Anonim mengatakan...

ternyata banyak juga PR buat negeri ini yah bung ?

Anonim mengatakan...

Memang mustahil untuk mewujudkan negeri yang bener-bener sempurna. Betul kata bung Panda. Negeri ini lagi banyak PRnya.

Maka dari itu, kita sebagai generasi bangsa harus bangkit. Hal ini bertujuan untuk mengerjakan PR yang belum dikerjakan.

Ayo INDONESIA.. Kibarkan merah putihmu, dan Terbangkanlah Garudamu. Terkam semua negera-negara yang menjadi penghalang kemajuanmu..

Riri mengatakan...

buta aksara, hmmm..kayaknya masih banyak yg buta telinga dan buta telinga dengan keadaan negeri ini... (bunda..serius manggut2...)

The Diary mengatakan...

skrg buta aksara kyknya dah gak sebyk jama dulu ya...... tapi buta telinga, koruspi semakin banyak

Anonim mengatakan...

maju terus pantang mundur...Wujudkan Pendidikan Ilmiah, Demokratis dan Mengabdi Pada Rakyat...
Serve The People

Admin mengatakan...

buta aksara, memang masih meruapakan salah satu PR besar yang tak pernah berujung.dinegeri ini, masalah pendidikan sendiri sangat pelik untuk dibincangkan. mungkin memang sangat tepat kalau tawaran anda ini dipertimbangkan.

wans mengatakan...

... buta aksara di negri ini belum teratasi, tapisby kalla tetap buta hatinya...gara gara mereka bedua,aku di gebug polisi...

wans mengatakan...

... buta aksara di negri ini belum teratasi, tapisby kalla tetap buta hatinya...gara gara mereka bedua,aku di gebug polisi...

Anonim mengatakan...

singkirkan benalu-benalu yang selalu ingin mengambil keuntungan dari anggaran pendidikan.

Dien mengatakan...

ya gmn lg...
Dana anggaran pedidikan digerogotin oleh Departemen Pengumpulan Rupiah. Minimal 20% untuk anggaran Pendidikan. bagaimana mau maju, 10% aja masih berat...

Fajar Indra mengatakan...

ya. itu harus segera dihapuskan. Bagaimana mungkin republik ini bisa maju, lha wong membaca saja sulit.

Diana Yusuf mengatakan...

aduh maaf nih, sekarang bru aku tahu apa maksud dan tujuan do follow itu...dari temanku Jovie, tapi mungkin aku terlambat...tapi mulai hari ini aku dah ngerti deh....mak acih semuanya

Tamrin mengatakan...

Sayangnya, banyak orang yang melek huruf dan "terpelajar" kini buta hati. hehehe ^_^.

Afif Amrullah mengatakan...

banyak orang di Indonesia buta hatinya, ini disebabkan mereka buta huruf juga ato mereka belum bisa membaca. membaca hanya sekedar membaca tanpa pernah melaksanakan apa yang telah dipahami dari apa yang telah dibacanya.

ipam nugroho mengatakan...

setuju melek aksara mutlak bagi bangsa ini untuk bisa maju dan bersaing dgn negara lain

inicuma mengatakan...

gimana gak mau buta huruf kang lha wong sekolah sekarang mahal, mana mampu rakyat miskin sekolah
kalau gak salah pernah ada slogan *orang miskin dilarang pintar* kalau gak salah sih kang maaf kalo salah

Afif Amrullah mengatakan...

itulah imbas dari Komersialisasi Pendidikan, orang miskin dilarang sekolah. pendidikan adalah tanggung jawab pemerintah yang diamanatkan oleh undang-undang sedah seharusnya pemerintah memenuhi amanat undang-undang tersebut dengan memberikan akses seluas-luasnya kepada rakyat untuk menempuh pendidikan, dengan jalan itu mungkin buta huruf di Indonesia dapat diatasi.

Anonim mengatakan...

hancurkan kebodohan......merdeka!!!!!!!!!

Unknown mengatakan...

HidupLah.... Indonesia Raya!!!!!!
saLah siapa seMua ini?????

Anonim mengatakan...

mudah2an semua kalangan bisa ikut berpartisipasi bro memberantas buta aksara..tidak tergantung pemerintah melulu..peran serta,partisipasi dan juga kesadaran masyarakat sendiri utk membantu juga penting yah..

semoga bisa jadi bangsa yg maju kedepannya Indonesia ini..

posting yg menarik kang..peduli dengan lingkungan sekitar kita..

sukses :)

Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 mengatakan...

wah, blog ini udah vaccuum ya :(

Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 mengatakan...

Pasti karena orangnya sedang sibuk

aa' mil mengatakan...

Ayo bebaskan bangsa ini dari buta AKSARA!!!

dskania mengatakan...

buta aksara?? kayanya amat sangat menyedihkan jika memang masih banyak y buta aksara jaman ini, jadi yuk kita bantu negara kita ini untuk memberatas buta aksara !!!!

Harga Laptop mengatakan...

ayo kita berantas tuh yang namanya buta aksara dari indonesia.....

work from home mengatakan...

Aku mungkin dituduh banyak hal, tetapi tidak menempatkan nilai tinggi pada kemanusiaan. Bagaimana dengan nilai yang tinggi pada ilmu pengetahuan dan alasan? Mereka seringkali baik tempat untuk memulai. Baik agama atau kepercayaan dalam kekuatan "lebih tinggi" terus salah satu dari terlalu sombong; pendidikan yang baik, Namun, bisa. Bila Anda cukup belajar dan belajar bagaimana untuk alasan baik, dapat membantu memperkuat betapa sedikit yang kita benar-benar tahu. Yang dapat mencegah satu dari begitu sombong untuk menganggap mereka tahu semuanya.

dhanisetyo mengatakan...

mantab infonya..trims om.

kata kata mutiara mengatakan...

Nice post sob, salam kenal.

Indonesia News Aggregator mengatakan...

salam kenal sobat, dari Job Feed Aggregator, General Forum Discussion di Jogja :D

inspirasimu mengatakan...

semoga bukan hanya simbol saja..

Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia mengatakan...

Memprihatinkan kalau sampai saat ini masih banyak yg ga bs baca tulis.

Steve mengatakan...

jangan sampai di jaman komputerisasi masih belum juga bisa baca :)

kaos couple mengatakan...

semoga saja pemerintah lebih memperhatikannya..

lowongan kerja mengatakan...

semoga bukan hanya simbol saja..

bali mengatakan...

mantab infonya..trims om.

Anonim mengatakan...

sip

Anonim mengatakan...

keren bozz

admin mengatakan...

terua berkarya gann rumah minimalis

Unknown mengatakan...

Fimatha Kapsul Kesehatan Mata

Rose mary mengatakan...

Ionqq.com situs poker online | domino QQ | Qiu Qiu terbaru indonesia
Visit ionQQ.com
Join dan dapatkan beragam bonus.
- bonus refferal 20%
- bonus rollingan 0,3%

Poker Online


,dewapoker
,pokerclub88

,domino QQ

,domino qiu qiu

Info : www.seopokeronline.com

sena nabila mengatakan...

nice puisi
Walatra Sehat Mata Softgel

sena nabila mengatakan...

Nice
Bahaya Penyakit Ginjal pada Ibu Hamil

sena nabila mengatakan...

nice blog
Agen Qnc Jelly Gamat Kota Bogor

sena nabila mengatakan...

nice
Obat Herbal Penyakit Sinusitis Terpercaya

sena nabila mengatakan...

nice work
Agen Terpercaya QnC Jelly Gamat Kota Ambon

sena nabila mengatakan...

nice
Makanan yang Harus dihindari Sinusitis

sena nabila mengatakan...

Nice post
Agen Terpercaya Qnc Jelly Gamat Surakarta

sena nabila mengatakan...

Nice post
Bahaya Sinusitis Pada Anak

Darren Demers mengatakan...

Pemberantasan buta huruf herus segera dilaksanakan melalui pembukaan akses yang sebesar-besarnya kepada rakyat miskin untuk mengakses pendidikan. Pencabutan subsidi pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah harus segera dihentikan. asian clothes shops london , asian salwar kameez online uk , asian anarkali dresses uk , stitched asian suits uk , mens kurta pajama uk , pakistani salwar kameez online uk , readymade salwar kameez usa , white chikankari suit , red chikankari kurti , chikankari gota patti suits online , chikankari long kurti

Unknown mengatakan...

instagram takipçi satın al
instagram takipçi satın al
instagram takipçi satın al
instagram takipçi satın al
instagram takipçi satın al
instagram takipçi satın al
instagram takipçi satın al

Anonim mengatakan...

tül perde modelleri
NUMARA ONAY
mobil ödeme bozdurma
nft nasıl alınır
ankara evden eve nakliyat
trafik sigortası
dedektör
Kurma web sitesi
Ask Kitaplari

Posting Komentar