Oktober 18, 2011

Tak Henti Mencari


Dimanakah cinta itu?
Membayang di mata ataukah menggumpal dikepala?
Atau, hanya degup hati yang hampa?
Pada gerak jarum jam ini, belum kutemukan jawabannya

Ingin ku cari dimana cinta itu
Sampai kutemui siapa penciptamu
Biar kulalui hari bersamamu
Akan kutanyakan mengapa menciptamu

Kusapih serpih bayang berkelabat di pelupuk mata
Mencoba mencari satu dari selaksa
Mendapati pendar yang sempurna
Ternyata bukan dari sana kau bermula


Kuperah angan yang menggumpal dikepala
Kutiriskan hingga satu yang tersisa
Berkilau dan coba kutera
Tak kudapati kau yang semula

Dari palung hati yang menganga
Kugali gundukan degup hampa
Kutapis mencari yang bercahaya
Pun, tak kutemukan kau yang utama

Tak apalah,
Tak surut pencarianku, meski kudapati raga ini berkalang tanah
Cinta yang kucari dan kudamba
Kuyakin rasa itu akan menuntun langkah
Mencari muara cahaya sempurna
Cahaya yang menyinari jiwa menguatkan raga

Duhai pencipta cinta
bagaimana kumenemukanmu, jika belum kudapati dimana cinta
cinta yang selalau kau tabur dalam gumpal darah di dunia
cinta yang sempurna mencerminkan dirimu
bukan cinta yang hanya menghiasi pelupuk mata
berproses dikepala, mengental pada hati yang beku dan menetes pada cawan birahi
***

Wahai pencari cinta
Aku menciptakan pelupuk mata dari kesempurnaan citra
Tak runtuh diterpa sinar yang menggoda, hanya saja tidak kau gunakan sebagaimana mestinya
Kepala yang semestinya mengolah pemberian mata, menjadi lemah tak berdaya
Pun, hati yang terang benderang menjadi kelam karena kepala yang tak perdaya dan mata yang tergoda
Tak salah jika kelamin yang akhirnya menjadi muara
Wahai pencari cinta
Percayalah, saat ini sedang Kukirim pendar cahaya cinta
Berkelebat melewati selaput lembut pelupuk mata
Nantinya akan menelusup jauh dikepala
Biarkan hatimu menerima kerling kedip kepingan yang Kuberi
Dia akan menerangi jiwamu, menuntun kepada yang Pasti
Bersandarlah pada kepingan hati itu
Niscaya, kan kau dapati Aku dalam pencariannmu.

Jogja, Oktober 2011

1194 komentar:

«Terlama   ‹Lebih tua   1201 – 1194 dari 1194   Lebih baru›   Terbaru»
«Terlama ‹Lebih tua   1201 – 1194 dari 1194   Lebih baru› Terbaru»

Posting Komentar